PEKANBARU —- Didalam sebuah Filosofi, pertumbuhan seorang anak selalu mendapatkan perhatian khusus dari sosok seorang Ibu mulai dari kandungan hingga dewasa.
” Sosok Ibu memiliki peranan kuat dalam memberikan dan memilih sebuah gizi terbaik untuk anaknya, terlepas dari dukungan ekonomi yang kuat atau tidak baik yang bersumber dari sosok ayah dari calon anak maupun dari kerja keras seorang Ibu”. beber Ismail Sarlata Masyarakat kota Pekanbaru, Sabtu (23/11/2024)
Tidak selamanya Wanita itu lemah dalam menghadapi keadaan atau situasi yang ia jalani, terkhusus memberikan yang terbaik untuk kandungan, kelahiran hingga proses sang anak tumbuh kembang dewasa sosok seorang ibu kuat tak pernah kenal lelah hujan badai ia lewati.
Namun sosok seoranf Ibu selalu dilemahkan dengan pemikiran yang tidak memiliki landasan kuat, dengan sebuah pemikiran dan lontaran kata-kata, bahwasanya wanita tidak mampu untuk memimpin rumah tangga, memimpin sebuah daerah dan bahkan Negara.
Namun apa kita sebagai warga negara Indonesia, dapat melirik ke belakang dimana didalam mempertahankan Kemerdekaan dan Kesatuan NKRI banyak memiliki pejuang Wanita yang berani, tangguh dan kuat. Dan mari kita masyarakat kota Pekanbaru melirik ke belakang, melihat keberhasilan sosok Wanita yang di kenal akrab atau disapa Ibu Tri Risma (Risma), berhasil memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan kota Surabaya menjadi sejahtera dan baik dan bahkan berani mengambil tindakkan untuk menutup tempat maksiat atau lokalisasi terbesar yakni Dolly yang berada di kota Surabaya.
Oleh karena itu, saatnya Kota Pekanbaru ganti Pemimpin dan ganti warna serta ganti rasa dengan mengganti Pemimpin Kota Pekanbaru dengan sosok wanita yakni Ida Yulita Susanti dan Kharisman Risanda Pasangan Walikota Pekanbaru Idaman Paslon Nomor Urut 3 (tiga). Sudah saatnya bersama Wanita di kota Pekanbaru bersatu dan kaum muda dan bapak-bapak, menaikan derajat wanita dengan menunjukkan wanita mampu untuk memimpin kota Pekanbaru memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan kota Pekanbaru. ajak Ismail Sarlata masyarakat kota Pekanbaru
Serta dapat menutup tempat-tempat yang dapat merusak moral anak-anak kota Pekanbaru, seperti halnya tempat-tempat Judi, tempat hiburan malam yang melewati batas jam operasional serta menjual minuman keras beralkohol tinggi, makanan yang dilarang agama yang dijual terang-terangan ditengah-tengah masyarakat kota Pekanbaru serta memperhatikan kaum ibu lansia dan anak-anak kota Pekanbaru mendapatkan penghidupan dan pendidikan yang layak.
Dipenghujung Ismail Sarlata menegaskan, apa yang disampaikan bukan berarti jualan ikan asin, atau dikarenakan masuk dalam satu kesatuan team sukses Idaman.Sebagaimana fitnah murahan yang didapatkan dari oknum yang mengaku team sukses paslon nomor urut 1 (satu), Apa yang saya sampaikan murni sebagai masyarakat kota Pekanbaru dengan memiliki Identitas Resmi berupa KTP Pekanbaru dan memiliki hak suara memilih nanti dalam pilkada serentak pada 27 November 2024.
Dukungan saya murni, dikarenakan berpuluh tahun kota Pekanbaru di Pimpin sosok Pria menjadi Walikota Pekanbaru. Sudah saatnya Pekanbaru di Pimpin oleh Wanita dan ditunjukkan oleh paslon Idaman bahwa wanita berani dan mampu untuk maju dalam pertarungan Pilkada serentak 2024, dengan memberikan visi dan misi yang jelas yang disampaikan dengan jelas, lugas dan tegas. Terlepas menang atau kalau itu kuasa Tuhan, intinya beliau sebagai wanita memiliki niat untuk maju semoga beliau duduk dapat bersikap seperti Tri Risma yang berani mengambil sikap menyelamatkan moral anak-anak terlebih dahulu dari resiko penyakit masyarakat yang ada di Pekanbaru serta memberikan Pendidikan dan Penghidupan yang layak untuk anak-anak dan wanita Pekanbaru, menjadi catatan terpenting ingat kita memiliki sosok anak dan wanita yang menjadi istri dan mendampingi hidup laki-laki Imamnya, yang memiliki hak untuk pendidikan dan penghidupan yang layak dan terhindar dari penyakit masyarakat, serta pentingnya perhatian khusus untuk wanita Lansia yang terlantar di kota Pekanbaru.Hidup kaum Ibu dan hidup kaum Wanita. tutup Ismail Sarlata masyarakat Rumbai…. (Team)