Pekanbaru – Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan pemasyarakatan, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Pekanbaru menjalin koordinasi dengan PUSPA (Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak) Madani Kampar. Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan dukungan yang lebih baik bagi Klien Pemasyarakatan, khususnya perempuan dan anak yang sedang menjalani masa pembimbingan, Rabu (20/11).
Dipimpin oleh Ibu Erni Haerani, PUSPA Madani Kampar berfokus pada pemberdayaan perempuan dan anak melalui berbagai program yang dapat membantu reintegrasi mereka ke masyarakat setelah menjalani masa hukuman. PUSPA berperan penting dalam memberikan pendampingan psikososial, pendidikan, dan keterampilan yang dapat meningkatkan kesejahteraan Klien Pemasyarakatan.
Koordinasi antara Bapas dan PUSPA ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi klien pemasyarakatan, serta memfasilitasi mereka untuk memperoleh kesempatan yang lebih baik dalam membangun kehidupan setelah masa pembinaan di Lapas. Kegiatan yang dilakukan mencakup penyuluhan, pelatihan keterampilan, serta kegiatan sosial yang dapat memperkuat mental dan keterampilan praktis Klien Pemasyarakatan.
Ibu Erni Haerani menyampaikan bahwa pentingnya sinergi antara instansi terkait dalam mendukung klien pemasyarakatan. “Dengan adanya koordinasi ini, kita berharap dapat memberikan dampak positif terhadap upaya pemulihan dan pembinaan klien pemasyarakatan, khususnya dalam mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang lebih baik,” ungkapnya.
Sebagai Kepala Bapas Kelas I Pekanbaru, Bapak Eri Erawan juga mengapresiasi peran aktif PUSPA dalam memberikan perhatian khusus kepada kelompok perempuan dan anak, yang sering kali menghadapi tantangan lebih besar dalam proses reintegrasi sosial. Kolaborasi ini diharapkan dapat terus berkembang, memberikan manfaat yang lebih besar bagi Klien Pemasyarakatan dan meningkatkan kesejahteraan mereka secara holistik.
*HUMAS BAPAS KELAS I PEKANBARU*